PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1433 H

.

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Berikut ini akan kami laporkan hasil liputan kami pada kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1433 Hijriyah yang dilaksanakan di Halaman Masjid Attaqwa Ngoro pada tanggal 27 Nopember 2011.

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 Hijriyah, Yayasan Masjid dan MII Attaqwa Ngoro telah mengadakan kegiatan pengajian umum yang diselenggarakan di Halaman Masjid Attaqwa Ngoro pada tanggal 27 Nopember 2011 malam yang dalam kegiatan tersebut pada pra acara ditampilkan hiburan oleh pelajar MII Attaqwa Ngoro diantaranya ada Seni Sholawat Albanjari.

Kegiatan inti Peringatan Tahun Baru Hijriyah tersebut dimulai oleh Pembawa Acara Bapak Rahman, S.Ag pada sekitar pukul 20.30 WIB dengan susunan acara yaitu Pembukaan oleh Pembawa Acara dilanjutkan dengan pembacaan Ayat-ayat Suci Alqur’an oleh Ustad Asmuchin, kemudian laporan Panitia Pelaksana disampaikan oleh Bapak Solihin, BA dan dilanjutkan dengan penyampaian santunan kepada 35 anak yatim yang secara simbolis disampaikan oleh Ketua Yayasan Bapak H. Abdullah Munir kepada beberapa orang anak yatim yang mewakili, kemudian acara inti yaitu ceramah oleh Bapak K. H. M. Suyudi, M.Ag. terakhir adalah do’a dipimpin oleh Bapak K. H. M. Ridlwan Al Hafidz.

Dalam Sambutan Panitia Pelaksana, Bapak Solihin, BA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Attaqwa yang telah memberikan kepercayaan sebagai panitia pelaksana peringatan Tahun Baru 1433 Hijriyah. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran panitia atas kerjasamanya sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Tidak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para hadirin dan kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam bentuk apapun.

Dalam Ceramah yang disampaikan oleh Bapak K. H. M. Suyudi, M.Ag. beliau menjelaskan hikmah peringatan Tahun Baru Hijriyah adalah yang pertama sebagai sarana silaturohim, yang mana silaturohim sangat dianjurkan dan diperintahkan dalam islam karena silaturohim dijanjkan akan ditambah berkah rizkinya dan dijanjikan akan ditambah panjang usianya, oleh karena itu barang siapa ingin ditambah berkah rizkinya dan ingin panjang usianya maka jangan tinggalkan solaturohim.

Hikmah kedua adalah menunjukkan rasa sukur. Bersukur artinya kita memanfaatkan pemberian Allah untuk sesuatu yang diharapkan oleh yang memberikannya, yaitu untuk beribadah. Bersukur dengan mengucapkan Alhamdulillah saja tidak cukup akan tetapi harus juga dengan perbuatan. Orang yang bersukur dengan tahmid yaitu mengucapkan alhamdulillah disebut Al Hamid atau Pak Hamid sedangkan orang yang bersukur dengan hati, diucapkan dan diterapkan dalam perbuatan maka disebut Al Sakir atau Pak Sakir.

Tahun Hijriyah dimulai dari peristiwa Hijrah bukan dari kelahiran atau wafatnya Rosulullah Muhammad SAW karena peristiwa hijrah merupakan pembeda antara yang hak dan yang batal. Makna Hijrah mula-mula pindah orang lama-lama maknanya berkembang menjadi perubahan dari perbuatan yang tidak baik menjadi baik.

Tujuan Hijrah antara lain :

  1. Untuk memperjuangkan Iman, bukan karena takut pada kaum kafir akan tetapi karena cinta kepada Allah.
  2. Ibadah, innamal a’malu biniah
  3. Uhwah atau persaudaraan karena kaum muhajirin disambut baik oleh kaum anshor.

Juga dijelaskan perlunya instropeksi/mawas diri/koreksi diri. Masa lalu adalah untuk menentukan masa depan. Kita punya hari ada lima macam hari. Yang pertama hari kemarin tidak dapat diulang, kedua adalah hari ini merupakan hasil dari hari kemarin. Ketiga hari esok. Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. Hari esok lebih baik dari hari ini. Yang sama termasuk merugi dan yang lebih jelek dilaknat. Keempat adalah hari kematian dan masa menunggu, hari kematian yang baik adalah yang membaca ”Laa Ilaaha illallah” yang kelima adalah hari hisab di akhirat.

Ada empat hal yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat yaitu Ilmu, Anggota Tubuh, Umur dan Harta. Artinya diakhirat nanti akan ditanya untuk apa saja Ilmunya, Anggota Tubuhnya, Umurnya dan Hartanya.

Acara terakhir adalah Do’a yang dipimpin oleh Bapak Kyai H. M. Ridlwan Al Hafidz pada pukul 22.15 WIB.

Demikianlah laporan singkat hasil peliputan kami pada kegiatan peringatan Tahun Baru 1433 Hijriyah di Halaman Masjid Attaqwa Ngoro, ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Ketua Bidang Humas Yayasan Attaqwa Ngoro

MOHAMMAD SAIFUL

Pos ini dipublikasikan di Berita. Tandai permalink.

3 Balasan ke PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1433 H

  1. Ubaidillah A Hasan berkata:

    AYO MAS POSTING YANG LAINNYA, SIP SIP

    • Assalamalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
      Kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Ubaid yang telah memberikan semangat untuk bangkit. Sejak kelahirannya memang kami belum pernah mencoba untuk berjalan dengan sewajarnya karena masih ada keraguan untuk melangkah karena takut salah langkah. Dengan dorongan tersebut InsyaAllah kami dapat termotivasi untuk melangkah lebih baik lagi dengan bantuan semua pihak yang terkait khususnya dari jajaran pengurus tentunya. Amiin..
      Cukup sekian dulu mohon maaf kalo baru bisa memberikan komentar balasan.
      Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

      KETUA BIDANG HUMAS

      MOHAMMAD SAIFUL

Tinggalkan Balasan ke Ubaidillah A Hasan Batalkan balasan